Klaten.co – Sebanyak 24 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di Klaten, Jawa Tengah, meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk memberikan rekomendasi kepada kader internal partai dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klaten 2024 nanti. Permintaan mereka dituangkan dalam deklarasi dan pernyataan sikap bersama, Minggu malam (30/6/2024).
Ratusan anggota struktural di tingkat PAC (Pengurus Anak Cabang) se-Kabupaten Klaten menggelar deklarasi dan pernyataan sikap di Gedung PGRI Klaten. Sebanyak 24 PAC dari total 26 PAC di Klaten hadir dalam kegiatan yang beragendakan peringatan Bulan Bung Karno, dengan tajuk “Panggilan Ideologi dan Dialektika Kader”. Kegiatan ini diprakarsai para anggota struktural PAC sendiri. Kepanitiaan dan anggaran pun dikumpulkan secara mandiri dan bergotong royong. Selain struktural di tingkat PAC, kegiatan kali ini juga dihadiri sejumlah anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Klaten. Namun begitu, tidak ada keterlibatan struktural DPC (Dewan Pengurus Cabang) PDI Perjuangan Klaten.
Baca juga : Belasan Warga Geruduk Kantor Desa Karangduren, Ada Apa?
Agenda utama peringatan Bulan Bung Karno diisi dengan pemutaran film bertema perjuangan dan ideologi Bung Karno. Kemudian, panitia kegiatan menggelar dialog dan dialektika antar para kader. Sejumlah aspirasi yang disampaikan mengerucut pada keinginan dan permintaan kepada DPP PDI Perjuangan untuk memberikan rekomendasi kepada kader internal pada Pilkada Klaten 2024. Aspirasi para kader kemudian dituangkan dalam deklarasi dan pernyataan sikap.
Ketua Panitia yang adalah Ketua PAC Jogonalan, Petruk Sutarno menegaskan, rekomendasi kepada kader internal merupakan hasil Rakernas PDI Perjuangan. Ketua Umum Megawati sendiri yang telah memerintahkan hal tersebut. Maka, deklarasi dan pernyataan sikap PAC-PAC di Klaten ini memang sejalan dengan perintah Megawati.
“Hasil Rakernas, Bu Mega (Ketua Umum DPP PDI Perjuangan) menginstruksikan atau menyampaikan, untuk menghadapi pencalonan calon bupati, itu harus kader internal partai. Yang lahir dari PDI Perjuangan. Itu hasil dari rakernas. Maka dari teman-teman PAC menindak-lanjuti, mengambil sikap, supaya hasil-hasil ini disampaikan oleh ketua umum. (Bahwa) memang 24 PAC itu menginginkan harus kader internal PDI Perjuangan,” tegas Petruk Sutarno, yang merupakan tokoh partai paling senior di PDI Perjuangan Klaten saat ini.
Sementara, saat ditanya awak media tentang tidak adanya keterlibatan struktural DPC, Wakil Ketua PAC Prambanan, Sutedjo mengatakan, peringatan Bulan Bung Karno kali ini memang merupakan inisiatif para pengurus partai di tingkat PAC. Tidak ada yang salah dengan hal itu. Sebab, sampai dengan bulan Juni akan berakhir, tidak juga ada tanda-tanda pihak DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten akan melaksanakan kegiatan tersebut.
“Memang kewajiban bagi kita, seluruh kader-kader partai, anak-anak ideologis Soekarno, untuk merayakan dan memperingati Bulan Bung Karno. Karena sampai tanggal akhir bulan belum ada peringatan Bulan Bung Karno di Kabupaten Klaten, sehingga di bawah kepimpinan (kepanitiaan) Petruk Sutarno, Ketua PAC Jogonalan, berinisiatif mengadakan peringatan Bulan Bung Karno secara bergotong royong dan bersama-sama,” ungkap Sutedjo. (Lanang)
