Scroll untuk baca artikel
BeritaKlaten

BPBD Klaten Respon Cepat Tiang Lampu Yang Ambruk di Jalan Solo-Jogja Ceper

503
×

BPBD Klaten Respon Cepat Tiang Lampu Yang Ambruk di Jalan Solo-Jogja Ceper

Sebarkan artikel ini
Petugas BPBD Klaten menyingkirkan tiang lampu yang ambruk di jalan raya Solo-Jogja, Kecamatan Ceper, Klaten, Jumat (19/1/2024). (Istimewa/BPBD Klaten)

Klaten.co – Tiang lampu di ruas jalan raya Solo-Jogja wilayah Besole, Kecamatan Ceper, Klaten, ambruk karena tidak kuat menahan hujan dan angin kencang pada Jumat (19/1/2024).

Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa dari peristiwa ambruknya tiang lampu tersebut.

Tiang lampu penerangan di jalan itu ambruk sekitar pukul 15.00 WIB dan sempat melintang di ruas jalan raya hingga menghambat arus lalu lintas. Tiang itu kemudian dipinggirkan dan arus lalu lintas kembali lancar.

Baca juga : Demi Transparasi, Bupati Klaten Wajibkan Pajang Rincian APB Desa di Ruang publik

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Syahruna, mengatakan selain kondisi cuaca ekstrem hujan dan angin kencang, tiang lampu itu ambruk lantaran kondisinya sudah tua dan keropos. Setelah kejadian itu, BPBD langsung berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub).

Dilansir dari Solopos.com, Syahruna Menjelaskan “Sudah koordinasi dengan Dishub agar dilakukan pengecekan semua tiang lampu untuk memastikan kondisinya masih kuat atau tidak,” kata  , Jumat (19/1/2024).

Untuk diketahui, selain tiang lampu ambruk, ada beberapa kejadian pohon tumbang di wilayah Kecamatan Cawas, Klaten, saat hujan dan angin kencang, Jumat sore. Proses evakuasi dipastikan sudah selesai.

Baca juga : Ratusan Pengendara Motor Berknalpot Brong Kena Tilang Saat Kampanye

Syahruna membenarkan beberapa kejadian itu juga dipengaruhi kondisi cuaca Klaten sepanjang Jumat yang diwarnai hujan serta angin cukup kencang. Hal itu diperkirakan imbas dari siklon tropis Anggrek di Samudra Hindia.

“Memang beberapa waktu ke depan perlu diwaspadai apalagi imbas dari siklon tropis. Upaya-upaya pengurangan risiko bencana tetap dilakukan,” kata Syahruna.

Cek Berita dan Artikel Klaten.co yang lain di Google News dan Jangan lupa di Follow ya Guys