Scroll untuk baca artikel
BeritaKlaten

Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Tersengat Listrik Saat Rayakan Ulang Tahun

396
×

Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Tersengat Listrik Saat Rayakan Ulang Tahun

Sebarkan artikel ini
Isak tangis dan duka mendalam dari teman-teman korban mengiringi peti jenasah almarhum Fajar Nugroho, seorang pelajar yang juga Ketua OSIS SMAN 1 Cawas. Korban tewas tersengat listrik di kolam sekolah, saat merayakan ulang tahunnya. Satu regu Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) mengiring upacara pemakaman yang berlangsung di rumah duka, di Desa Sanggrahan, Kecamatan Cawas, Klaten.

klaten.co – Seorang pelajar yang juga Ketua OSIS (Organisiasi Siswa Intra Sekolah) SMA N 1 Cawas di Klaten, Jawa Tengah, tewas tersengat listrik di kolam sekolah. Korban atas nama Fajar Nugroho diceburkan ke kolam oleh teman-temannya dalam rangka merayakan ulang tahun korban.

Isak tangis pecah saat berlangsung upacara pemakaman almarhum Fajar Nugroho, seorang pelajar yang juga Ketua OSIS SMAN 1 Cawas. Korban tewas akibat tersengat listrik saat bersama teman-temannya merayakan ulang tahunnya.

Duka mendalam demikian menyelimuti teman-teman korban. Terutama, saat satu regu Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMAN 1 Cawas mengiring peti jenasah korban. Upacara pemakaman dilaksanakan di rumah korban, di Desa Sanggrahan, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga : Majelis Taqlim di Klaten Deklarasi Dukung Ahmad Luthfi Maju Cagub Jateng

Almarhum yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara ini dikenal sebagai pribadi yang baik hati dan ramah.

Salah seorang keluarga korban, Suparno menegaskan, pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum. Diceritakan, saat kejadian, korban berpamitan ke sekolah karena ada kegiatan OSIS. Saat salah seorang temannya mengetahui bahwa hari kemarin merupakan hari ulang tahun korban, mereka secara spontan mereka merayakannya.

Korban lalu diceburkan ke kolam sekolah. Saat itu, suasananya ceria dan gembira. “Korban bahkan sempat berenang tiga kali memutari kolam menandai kegembiraannya,” cerita Suparno.

Tapi naas, lanjut Suparno, saat mencoba naik, sepertinya korban menginjak pipa berisi kabel listrik yang mengaliri pompa air kolam.

Saat itulah petaka sengatan listrik terjadi. Korban tiba-tiba kejang dan berteriak kakinya merasa kram. Dua teman korban yang menceburkan diri untuk menolong malah ikut tersengat listrik. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tidak tergolong. Dua temannya juga mesti menjalani perawatan intensif. Hingga kini, satu korban masih dirawat inap. Satu lagi sudah diperbolehkan menjalani rawat jalan.

Baca juga : Kapolda Jateng Kunjungan Kerja ke Klaten, Ciptakan Iklim Usaha Inklusif dan Berkelanjutan

Dikonfirmasi, Kapolsek Cawas, AKP Anwar Mustofa menjelaskan, pihak kepolisian telah melakukan serangkaian penyelidikan. Sebanyak 6 saksi telah dimintai keterangan. Pihak sekolah juga sudah dimintai penjelasan.

Namun begitu, hingga kini polisi belum bisa menentukan apakah terjadi tindak pidana kelalaian atau yang lain dalam kejadian ini. Polisi masih perlu memintai keterangan sejumlah saksi lain. Termasuk, satu teman korban yang saat ini masih dirawat inap. Pihak keluarga juga belum bisa dimintai keterangan karena masih berduka.

“Kita masih perlu memintai keterangan sejumlah saksi lain. Belum bisa kita pastikan terjadi tindak pidana atau tidak dalam kejadian ini. Tapi yang jelas, pihak keluarga sudah ikhlas,” kata Kapolsek. (LND)

Cek Berita dan Artikel Klaten.co yang lain di Google News dan Jangan lupa di Follow ya Guys