Klaten.co – Perbaiki antena Wifi untuk jaringan Internet di atap rumah 2 orang tersetrum listrik di salah satu warga Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Rabu (24/1/2024) sore.
Dari peristiwa tersetrumnya 2 orang tersebut, satu orang dikabarkan meninggal dunia.
Kapolsek Klaten, AKP Suyono, melalui Kasi Humas Polres Klaten, AKP Abdillah, membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 17.00 WIB.
Kedua orang itu masing-masing berinisial ORM, 19, warga Desa Taji, Kecamatan Prambanan, dan ATM, 20, warga Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan.
Baca juga : Untuk Umum! Festival Durian Jatinom Klaten Siapkan Ribuan Paket Gratis
Kronologi Kejadian
Pada Rabu sekitar pukul 17.00 WIB, kedua orang itu bermaksud memperbaiki jaringan Internet di rumah salah satu warga.
Setelah sampai di lokasi di Desa Jetis, Klaten Selatan, dua orang naik ke atap rumah untuk membetulkan antena Wifi namun kemudian tersetrum listrik.
“Korban melepas tiang besi antena Wifi yang panjangnya kurang lebih 4 meter. Namun, saat dilepas, tiang besi jatuh dan menyentuh kabel listrik jalur utama. Kedua korban terpental karena tersengat listrik PLN,” kata Abdillah, Kamis (25/1/2024).
Mendengar suara dari atap rumah, warga kemudian mengecek dan mendapati kedua orang itu sudah tidak bergerak dan tidak sadarkan diri.
Baca juga : Pemerintah Kabupaten Klaten Buka Seleksi 7 Jabatan Kepala Dinas hingga Staf Ahli
Warga kemudian membawa keduanya ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.
“Dari hasil pemeriksaan dokter, korban berinisial ORM dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban berinisial ATM menderita luka bakar 30 persen,” jelas Abdillah.
Mendapatkan laporan kejadian orang tersetrum listrik itu, personel Polsek Klaten mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP .
Dipimpin Wakapolsek, Iptu Dwi Purnomo, mendatangi dan klarifikasi kepada para saksi. “Korban luka berinisial ATM ditemukan mengalami luka bakar pada tangan, kaki, serta ketiak,” jelas Abdillah.
Dari keterangan sejumlah saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian, Abdillah menjelaskan saat itu kedua korban sedang memperbaiki antena Wifi. Namun, posisi tiang besi berada di dekat kabel listrik.