Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Pertama Kali dalam Sejarah, Apple Gunakan Fitur Sideloading Seperti Android

383
×

Pertama Kali dalam Sejarah, Apple Gunakan Fitur Sideloading Seperti Android

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi : Sideloading pada Apple [ Sumber : Techradar ]

Klaten.co –  Sideloading adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menginstal aplikasi di luar toko resmi. Fitur seperti ini sudah lama digunakan di Android.

Dengan demikian Apple mengizinkan fitur sideloading untuk pertama kalinya dalam sejarah. Dengan ini maka pengguna tak perlu lagi mengunduh aplikasi dari toko App Store.

Selama ini Apple memang tak mengizinkan aplikasi dipasang dari luar App Store, baik itu di produk seperti iPhone (HP), Macbook (laptop), hingga iPad (tablet).

Baca juga : Cara Mengetahui WA Disadap, Kenali Ciri-Ciri dan Berikut Cara Mengatasinya

Karena perusahaan berangggapan kalau tindakan itu adalah ilegal dan membahayakan keamanan data pengguna.

Fitur sideloading akhirnya sudah bisa dinikmati pengguna Apple lewat pembaruan sistem operasi (update OS) iOS 17.4 yang akan dirilis pada Maret 2024 mendatang.

blank

Alasan Apple mengizinkan sideloading ini karena Undang-Undang Pasar Digital alias Digital Markets Act (DMA) yang diterapkan di Uni Eropa, dikutip dari Android Authority, Jumat (26/1/2024).

Bila hal ini diterapkan maka membuat App Store tidak lagi jadi platform eksklusif untuk mengunduh aplikasi. Bahkan Apple juga mengizinkan browser lain seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox sebagai platform bawaan pengganti Safari.

Baca juga : Cara Melihat Postingan yang Disukai di Instagram di Aplikasi dan Web Browser

Sayangnya kebijakan baru sideloading ini hanya diizinkan Apple untuk para penggunanya di Eropa. Mereka tidak membuka akses tersebut ke wilayah lain, termasuk Indonesia.

Meski begitu, Apple kini mengizinkan App Store untuk menyediakan layanan streaming game seperti yang ada di Xbox dan Nvidia.

Kendati tak lagi eksklusif, kebijakan sideloading ini juga bisa memiliki risiko untuk pengguna Apple. Sebab itu dapat meningkatkan kerentanan pada privasi dan keamanan konsumennya.

Misalnya, pengguna iPhone bisa disusupi malware karena sudah menginstal aplikasi dari toko pihak ketiga. Maka dari itu Apple akan mencegahnya dengan fitur perlindungan baru di iOS 17.4 nanti.

Cek Berita dan Artikel Klaten.co yang lain di Google News dan Jangan lupa di Follow ya Guys